Selasa, 14 September 2010

" Kamu Nyata "

andaikan aku bisa
berikan kau harapan yang kau mau
andai ku bisa
berikan yang sempurna
apa yang bisa membuat kau bahagia
andai ku bisa

kau terlalu berharga
didalam hidupku ,
hanya kau yang tersisa di mimpiku
kamu nyata di hidupku , kamu ada di depan ku
tapi tak bisa , aku menyentuh mu
kamu nyata di mataku , kamu ada di depan ku
tapi tak mungkin , tak mungkin ku miliki
dirimu

andai bisa kutukar
aku dengan dirinya
aku pun rela
asalkan disampingmu
daripada kuhidup
hidup terus bermimpi karenamu , merindukanmu

kau terlalu berharga
didalam hidupku ,
hanya kau yang tersisa di mimpikuu
kamu nyata di hidupku , kamu ada di depan ku
tapi tak bisa , aku menyentuh mu
kamu nyata di mataku , kamu ada di depan ku
tapi tak mungkin , tak mungkin ku miliki
dirimu

kamu nyata (kamu nyata)
kamu ada (kamu ada)
kamu hidup di dalam mimpiku (didalam mimpiku)

Ramalan Zodiak " Gemini "


Tahun ini merupakan tahun kebimbangan dan sekaligus perwujudan cita-cita hidup. Pada saat bersamaan, sebagian besar kaum Gemini akan memperoleh beberapa pilihan jalan hidup yang membuat hati dan pikiran bingung menentukan pilihan. Hal ini terjadi baik dalam hal cinta kasih, bisnis, pekerjaan maupun keuangan. Tingkat perselingkuhan sangat tinggi di tahun ini, yang diperkuat lagi memang pada dasarnya kaum Gemini bermasalah dengan hal kesetiaan. Bagi mereka yang telah berganti-ganti pasangan, di tahun ini mereka cenderung lebih serius bertahan dengan seorang pasangan. Bagi yang telah menikah, mereka cenderung jenuh dan menginginkan variasi serta perubahan. Bagi mereka yang masih sendiri, di tahun ini mereka akan memperoleh calon pasangan hidup lebih dari seorang sehingga malah membuat bingung menentukan. Dalam hal bisnis, pekerjaan dan keuangan banyak mengalami peningkatan yang lumayan besar. Banyak diantara kaum Gemini, secara tidak disadari oleh mereka, sebenarnya mereka sudah menemukan jalan hidup yang mereka inginkan di tahun ini.

Puisi " Tak Pernah Berlalu "

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?